Eksplorasi Konsep 2.1

2.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1

Berbagai konsekuensi dari keragaman murid yaitu antara lain guru harus mengelola pembelajaran dengan mengerti gaya belajar murid. Ada murid dengan tipe pendengar yang baik mereka senang jika diberi pelajaran yang banyak ceria dengan audio, namun ada yang memiliki tipe pelihat yang baik mereka senang dengan pembelajaran yang menampilkan gambar atau visual. Guru harus jeli mengelola pembelajaran yang dapat mengakomodir kemampuan murid. Murid tentunya memiliki latar belakang kemampuan diri dan sosial budaya yang berbeda, namun seringkali pembelajaran masih bersifat klasikal dan sama bagi mereka semua. Hal ini tentu memberangus bahkan menghalang-halangi potensi masing-masing untuk berkembang. Minat yang dimiliki murid pun juga berbeda, yang satu minat dalam bidang akademik, sementara yang lain senang dengan non akademik. Masing-masing murid juga memiliki profil dan latar belakang yang unik dengan gaya belajar audio, visual, dan kinestetik. Berdasarkan hal tersebut maka pembelajaran harus berbeda bagi murid.

Pada eksplorasi konsep ini, CGP diminta untuk mengunggah hasil belajarnya mengenai pembelajaran berdiferensiasi. Unggahan ini berupa diagram frayer.

Diagram ini dinamakan sebagai diagram Frayer karena dikembangkan pertama kali oleh Dorothy Frayer, seorang educational psychologist.

Diagram Frayer adalah pengatur grafis untuk membantu membangun pemahaman atas kosakata atau terminologi tertentu. Teknik ini menuntut seseorang untuk mendefinisikan kosakata atau terminologi yang menjadi target dan menerapkan pemahamannya dengan mengidentifikasi apa yang merupakan contoh dan bukan contoh, memberi ciri, dan/atau mendeskripsikan arti kata tersebut. Informasi ini ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian untuk memberikan representasi visual.

Dalam diagram frayer ini dibahas mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi dengan  beberapa pertanyaan sebagai berikut:

  1. Apa definisi pembelajaran berdiferensiasi?
  2. Apa saja ciri-ciri/karakteristik pembelajaran berdiferensiasi?
  3. Contoh-contoh pembelajaran berdiferensiasi?
  4. Yang bukan merupakan contoh pembelajaran berdiferensiasi?
 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksplorasi Konsep 2.2

Mulai dari diri Modul 1.1.

Ruang Kolaborasi - Modul 1.1