Mulai dari Diri 2.1

2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1

Mengelola Kelas dan Pemenuhan Kebutuhan Belajar Murid

Dalam mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-murid  yang berbeda-beda seorang guru perlu untuk menganalisis terlebih dulu faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam pembelajaran perlu dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Untuk itu perlu mengidentifikasi dan memetakkan kebutuhan murid. Aspek yang diidentifikasi, yaitu:

Kesiapan belajar (readiness) murid

Minat murid

Profil belajar murid

REFLEKSI

Kelas yang saya ampu dengan segala keragaman yang ada pada murid-murid di kelas

Sebagai pengajar, dalam kegiatan belajar di kelas tentu kita pernah menemukan berbagai keunikan yang ada dalam diri murid. Ada murid yang cepat dalam belajar, ada yang lambat, ada yang kreatif bahkan ada pula yang tergolong biasa saja. Walaupun demikian, tujuan dari kegiatan belajar mengajar di kelas tetaplah pada tujuan yaitu membantu murid memperoleh perubahan pada diri mereka baik tingkah laku maupun daya fikir ke arah yang lebih baik sesuai dengan kodrat yang dimiliki mereka.

Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda?

Berdasarkan apa yang saya gambarkan tersebut di atas tentang kelas yang saya ampu, di kelas setiap murid mempunyai keunikan sendiri dalam belajar. Mereka memiliki keanekaragaman dalam belajar.

Kelas yang saya ampu saat ini yaitu kelas 3 yang berjumlah 35 murid. Murid yang berjumlah 35 tersebut dalam mengikuti pembelajaran ada yang cepat, sedang ada pula yang lambat.

Tentu kitapun harus mencari cara yang berbeda pula dalam menangani kemampuan murid yang berbeda. Salah satu cara yaitu dengan mencari tahu penyebab kesulitan murid tersebut. Dalam mencari tahu penyebab dari kesulitan murid tersebut kita  lakukan analisis terhadap hasil belajar yang mereka kerjakan.

Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda?

Saat pembelajaran dimulai,  kita menjelaskan dulu tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan, hal itu bertujuan agar mereka akan mengetahui apa yang akan diperoleh setelah melaksanakan pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran supaya menjadi lebih mudah untuk murid saya yaitu dengan menjelaskan materi dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dimulai dari yang sederhana yang biasa mereka ditemui sehari-hari. Selanjutnya memberikan semangat dan dengan metode pembelajaran yang menyenangkan agar pembelajaran tidak membosankan.

 

Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Ketika menghadapi kemampuan murid yang berbeda, tentunya kitapun harus mencari cara yang berbeda pula. Salah satunya dengan mencari tahu penyebab kesulitan anak tersebut. Setelah mengetahui penyebab dari kesulitannya, selanjutnya kita mencari cara untuk menjelaskan dan menuntunnya agar membantu dari kesulitan yang mereka hadapi.

Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut?

Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid adalah

Menemukan model pembelajaran yang sesuai dengan mereka

Menangani siswa yang aktif/pasif

Menangani siswa yang sulit konsentrasi

Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Mencari dan mencoba berbagai model pembelajaran yang sesuai bagi mereka

Ketika menangani murid yang aktif/pasif mencoba dengan menuntunnya

Menangani murid yang sulit konsentrasi  dengan memberi pendekatan dan memotivasi mereka

Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

Dalam mengakomodasi tantangan terkait dengan keragaman murid, kita dapat merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang sekiranya sesuai. Selanjutya itu kita lakukan evaluasi dan refleksi. Hal ini dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dan mengetahui kekurangan dari proses pembelajaran yang dilakukan.