Mulai dari Diri 2.2

 

Mulai dari Diri 2.2

Respondent: KARYANI S.Pd.SD Submitted on: Monday, 24 June 2024, 12:54 PM

Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional

Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

 

Pertanyaan 1:

Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?

Pada masa pandemi tahun 2020, di semester genap saya masih mengajar di kelas 3 SD, pada awal maret 2020 menghadapi pembelajaran dalam kondisi terbatas. Saat itu harus beradaptasi dengan pembelajaran daring atau menggunakan sistem daring sinkronous dan asinkronous. Kesulitan yang dialami juga yaitu harus memberikan penjelasan dan pengertian terhadap orang tua murid. Selain itu juga dengan moda PTM terbatas dengan berkelliling ke kelompok kecil. Hal itu merupakan tantangan yang harus saya alami dan perubahan tersebut mau tidak mau menyesuaikan dengan pembelajaran daring menggunakan berbagai platform seperti google class meeting, zoom meeting, quizziz, google form dan sebagainya. Selain itu juga saling berkolaborasi dengan rekan untuk belajar bersama

Pertanyaan 2:

Bagaimana Anda menghadapi krisis tersebut (coping)? Bagaimana  Anda dapat bangkit kembali (recovery) dan bertumbuh (growth) dari krisis  tersebut?

Saya mau tidak mau harus belajar dengan niat untuk mengelola pembelajaran daring sehingga memacu saya untuk berkembang ke arah positif demi menyesuaikan perkembangan zaman yang ada. Saya optimis dapat menggunakan berbagai platform seperti google class meeting, zoom meeting, quizziz, dan google form untuk mengelola pembelajaran. Dengan mengikuti berbagai kegiatan bimtek, pelatihan, dan workshop baik secara daring maupun secara luring serta belajar mandiri maka saya mampu menyesuaikan dengan keadaan yang ada dan paling tidak menguasai beberapa platform yang mendukung pembelajaran.

Pertanyaan 3:

Gambarkan diri Anda setelah melewati krisis tersebut.

  1. Apa hal terpenting yang telah Anda pelajari dari krisis tersebut?
  2. Bagaimana dampak pengelolaan krisis tersebut terhadap diri Anda dalam menjalankan peran sebagai pendidik?

- Yang terpenting adalah kemauan dan niat yang sungguh untuk berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik dan adanya saling pengertian dari murid, orang tua dan rekan guru lain.

- Dampak pengelolaan krisis tersebut terhadap diri saya dalam menjalankan peran sebagai pendidik yaitu mampu menghadapi berbagai tantangan  kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan dengan solusi berkembang secara pribadi bersama rekan secara kolaboratif untuk saling melengkapi berbagai kekurangan.

Pertanyaan 4:

Sebagai pendidik, Anda tentu pernah bertemu murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Setujukah Anda bahwa faktor-faktor tersebut membantu ia menjalani proses pembelajaran dengan lebih optimal di sekolah? Jelaskan jawaban Anda dengan bukti atau contoh yang mendukung.

Saya setuju dengan keadaan murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Dengan memiliki kondisi tersebut murid dapat belajar secara optimal dan guru sebagai fasilitator mudah untuk mengarahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Buktinya yaitu jika murid bisa berkomunikasi secara baik dan mau bertanya maka guru dapat memberikan solusi dan pemecahan masalah jika murid menghadapi kesulitan dalam pembelajaran mengenai materi yang belum dipahami. Contoh lain saat murid berkolaborasi dan bekerjasama menyelesaikan tugas secara kelompok, murid yang mudah berkomunikasi akan mudah membangun hubungan sosial dan memperlancar proses diskusi

Pertanyaan 5:

Dari kedua refleksi di atas, apa yang dapat Bapak/Ibu simpulkan tentang hubungan antara kompetensi sosial dan emosional dengan keberhasilan dalam pengelolaan krisis Anda dan pembelajaran murid Anda?

Melalui pembelajaran sosial dan emosional maka akan mengembangkan kompetensi pengetahun, keterampilan dan sikap. Hal ini akan memudahkan untuk berinteraksi secara pribadi dan orang lain di sekitarnya. Dengan menghargai orang lain akan tertanam dalam dirinya karakter-karakter yang baik yang mendukung dirinya untuk berkembang. Sementara guru sebagai pendidik mengakomodir dan mendampingi kemampuan sosial dan emosional murid berkembang

Harapan dan Ekspektasi

Pertanyaan 6:

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apa yang Anda harapkan untuk pembelajaran selanjutnya ?

Silahkan kemukakan  Harapan bagi diri sendiri ?

Harapan saya untuk pembelajaran selanjutnya yaitu selalu mempertimbangkan pembelajaran sosial dan emosional selain pembelajaran secara pengetahun dan keterampilan

Pertanyaan 7:

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apa yang Anda harapkan untuk pembelajaran selanjutnya ?

Silahkan kemukakan Harapan bagi murid-murid Anda ?

Harapan saya, yaitu murid-murid dapat berkembang kemampuan sosial dan emosional supaya mudah untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan karakter-karakter yang baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksplorasi Konsep 2.2

Mulai dari diri Modul 1.1.

Ruang Kolaborasi - Modul 1.1